Fans Man. United vs Fans Barcelona
Oleh Heri Faisal
Dira gemar mengoleksi sweater berlogo setan merah. Wajahnya pun ikut memerah, semerah pernak-pernik United koleksi pribadi yang ditunjukkannya kepada Padang Ekspres saat datang mengunjungi rumah kosnya di Airtawar beberapa hari lalu. Sudah 1,5 tahun gadis yang mengidolakan Wayne Rooney ini berkubang mengumpulkan apa saja yang berbau United. Ada belasan sweater, baju kaos, mainan kunci, poster, sticker, handuk, casing handphone, hingga bantal tidur.
Kejadiannya ketika MU berencana menjajal kekuatan tim nasional Indonesia Juli 2009. “Aku sudah siap-siap mau berangkat ke Jakarta. Eh, nggak tahunya ada bom, MU batal datang,” kenangnya sedih. Dira berharap suatu saat bisa menonton MU langsung di Old Trafford.
Masalah koleksi, Nanda Andrean, mahasiswa Ilmu Keolahragaan UNP juga tak mau kalah. Dia sampai melancong ke Jakarta atau Bandung untuk berburu pernak pernik El Barca, julukan Barcelona. Di lemari pakaiannya ada setumpuk kostum Barca yang sengaja dikumpulkan selama tiga tahun terakhir. Selain kostum, lelaki pengagum Rivaldo dan Lionel Messi ini juga membeli souvenir berupa asbak, syal, poster, bed cover, hingga majalah dan buku-buku soal Barcelona. Dia bahkan mengoleksi dua buah biografi Leo Messi.
Rasa suka Nanda pada Barca sudah tumbuh sejak SD. Ketika ayahnya membelikan sepeda dengan kunci logo klub Catalan tersebut, sejak itu lah dia mulai jatuh cinta. Apalagi, ayahnya yang dulu penjaga gawang PS Bengkulu, juga pendukung fanatik Barcelona. Jadilah ayah dan anak ini Barcelonistas sejati. Kini Nanda juga tercatat sebagai anggota Barca Indonesia chapter Padang.
“Pemain Barcelona itu kecil-kecil. Seperti Messi, Xavi, atau Pedro. Mereka sangat lincah, Barcelona rasanya takkan kesulitan mengalahkan MU lagi,” umbarnya ambisius. Apalagi, Messi dalam performa terbaik. “Buat Barca, bermain di mana saja nggak jadi soal, sama saja dengan di Cam Nou. Apalagi Barca sudah pernah juara di Wembey,” tegas Nanda penuh optimis.
Dira memprediksi pertarungan nanti berlangsung sengit. Namun, menurutnya keuntungan besar berpihak ke MU. Ditangani pelatih sekelas Sir Alex Ferguson, MU memiliki banyak opsi untuk
memenangkan pertandingan. “Sir Alex sudah 25 tahun menangani MU, pemain-pemainnya sekarang jauh lebih matang dan lengkap. Sudah pasti MU juara,” katanya bersemangat MU mampu membalas kekalahan di Olimpico, Roma dua tahun lalu. Keuntungan bermain di Inggris diyakininya menjadi kekuatan tambahan bagi Rooney cs di lapangan nanti.
Diterbitkan di Padang Ekspres, Sabtu,28 Mei 2011
Oleh Heri Faisal
Final Liga Champions Eropa 2011 mempertemukan dua klub sepakbola terbaik dunia, Manchester United dan Barcelona yang digelar Sabtu (28/5) atau Minggu (29/5) dini hari waktu Indonesia dipercaya berlangsung panas. Meski digelar nun jauh di Wembley sana, hawa panasnya terasa begitu dekat dalam diri Dira Kurnia Sari, 22, fans United dan Nanda Andrean, penggemar sejati Barcelona.
Dira gemar mengoleksi sweater berlogo setan merah. Wajahnya pun ikut memerah, semerah pernak-pernik United koleksi pribadi yang ditunjukkannya kepada Padang Ekspres saat datang mengunjungi rumah kosnya di Airtawar beberapa hari lalu. Sudah 1,5 tahun gadis yang mengidolakan Wayne Rooney ini berkubang mengumpulkan apa saja yang berbau United. Ada belasan sweater, baju kaos, mainan kunci, poster, sticker, handuk, casing handphone, hingga bantal tidur.
Nanda Andrean (Fans Barcelona) dan Dira Kurnia Sari (Fans United), sama-sama optimis tim kesayangan mereka memenangi final Liga Champions di Wembley. (f/ sy ridwan)
Meski sudah punya koleksi sebanyak itu, Dira tetap berencana membeli apa saja yang berhubungan dengan MU. Kecintaannya pada klub tersebut sudah demikian besar, sampai pernah merasa kecewa begitu dalam.
Kejadiannya ketika MU berencana menjajal kekuatan tim nasional Indonesia Juli 2009. “Aku sudah siap-siap mau berangkat ke Jakarta. Eh, nggak tahunya ada bom, MU batal datang,” kenangnya sedih. Dira berharap suatu saat bisa menonton MU langsung di Old Trafford.
Masalah koleksi, Nanda Andrean, mahasiswa Ilmu Keolahragaan UNP juga tak mau kalah. Dia sampai melancong ke Jakarta atau Bandung untuk berburu pernak pernik El Barca, julukan Barcelona. Di lemari pakaiannya ada setumpuk kostum Barca yang sengaja dikumpulkan selama tiga tahun terakhir. Selain kostum, lelaki pengagum Rivaldo dan Lionel Messi ini juga membeli souvenir berupa asbak, syal, poster, bed cover, hingga majalah dan buku-buku soal Barcelona. Dia bahkan mengoleksi dua buah biografi Leo Messi.
Rasa suka Nanda pada Barca sudah tumbuh sejak SD. Ketika ayahnya membelikan sepeda dengan kunci logo klub Catalan tersebut, sejak itu lah dia mulai jatuh cinta. Apalagi, ayahnya yang dulu penjaga gawang PS Bengkulu, juga pendukung fanatik Barcelona. Jadilah ayah dan anak ini Barcelonistas sejati. Kini Nanda juga tercatat sebagai anggota Barca Indonesia chapter Padang.
“Pemain Barcelona itu kecil-kecil. Seperti Messi, Xavi, atau Pedro. Mereka sangat lincah, Barcelona rasanya takkan kesulitan mengalahkan MU lagi,” umbarnya ambisius. Apalagi, Messi dalam performa terbaik. “Buat Barca, bermain di mana saja nggak jadi soal, sama saja dengan di Cam Nou. Apalagi Barca sudah pernah juara di Wembey,” tegas Nanda penuh optimis.
Dira memprediksi pertarungan nanti berlangsung sengit. Namun, menurutnya keuntungan besar berpihak ke MU. Ditangani pelatih sekelas Sir Alex Ferguson, MU memiliki banyak opsi untuk
memenangkan pertandingan. “Sir Alex sudah 25 tahun menangani MU, pemain-pemainnya sekarang jauh lebih matang dan lengkap. Sudah pasti MU juara,” katanya bersemangat MU mampu membalas kekalahan di Olimpico, Roma dua tahun lalu. Keuntungan bermain di Inggris diyakininya menjadi kekuatan tambahan bagi Rooney cs di lapangan nanti.
Diterbitkan di Padang Ekspres, Sabtu,28 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar