Kamis, 10 November 2011

Berkreasi lewat Film

Oleh Heri Faisal dan Riswan Indra

"I am film maker"

Itulah deklarasi yang diucapkan sekitar 70 peserta workshop film yang digelar Unit Kegiatan Film dan Fotografi (UKFF) Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (29/10). Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan UNP, Alizamar ikut tampil sebagai orang pertama yang menerima pin deklarasi.
Salah satu sesi pemotretan UKFF di UNP (f/repro)

“Kami ingin kenalkan siapa pun bisa bikin film,” kata Ketua UKFF, Deni Desvahendri. Menurutnya, selama ini paradigma yang tertanam di pikiran masyarakat adalah, membuat film itu susah. Peralatan melimpah, kru banyak, dan butuh dana besar.

“Sebenarnya tidak demikian,” ujar Deni. Membuat film bisa dilakukan oleh siapa saja, yang penting ada kemauan dan perlengkapan seadanya. “Kami bahkan pernah membuat film hanya dengan menggunakan handphone biasa. Resolusinya hanya 3,2 megapixel,” sebut mahasiswa jurusan manajemen itu. Tetapi hasilnya bersih dan bisa mendekati kamera profesional.

Kenalkan Software Aman dan Murah

Oleh Heri Faisal
  
Untuk pengoperasian komputer, masyarakat Indonesia khususnya di Padang hanya mengenal Windows. Padahal ada beberapa produk yang sebenarnya lebih unggul di banyak hal. Termasuk juga masalah legalitas. Salah satunya, Linux.
Anak-anak KPLI Padang mengenalkan Migos, sebuah sistem pengoperasian komputer berbasis Linux untuk masyarakat Sumatera Barat. Linux dinilai aman dan murah (f/sy ridwan)

 “Jika dibandingkan pengoperasian lain, seperti Windows maupun Macintosh, Linux sebenarnya lebih unggul. Linux, salah satu sistem operasi yang cocok bagi masyarakat, karena aman dan murah,” kata Budi Sunaryo, anggota Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Padang, mengomentari Windows Oriented yang tertanam kuat di setiap pengguna jasa operasi komputer.

Budi mengatakan Linux bisa di-download secara gratis dan tidak perlu membayar lisensi. Sebab perekayasa Linux, Linus Torvalds memberikan produknya secara open source. Artinya terbuka untuk siapapun dan bisa dikembangkan lebih jauh.