Golden Ball Piala Dunia dan Liga Champion
Penentuan Pemain Terbaik Dunia
Oleh Heri Faisal
Gelaran Piala Dunia Afrika Selatan 2010 baru saja usai. Spanyol dengan permainan menawan yang meski tunduk dari Swiss di awal turnamen akhirnya mampu keluar sebagai pemenang. Tropi yang mengantar La Furia Roja menjadi Negara ke delapan peraih titel juara dunia. Euforia ini akan terus berlanjut sampai Piala Dunia berikutnya empat tahun mendatang di Brasil.
Meski sudah ditutup secara resmi ajang empat tahunan itu di Soccer City Stadium, Johannesburg dalam tajuk final Piala Dunia 11 Juli lalu, sepakbola masih menyisakan harapan dan kesimpulan lain yang mesti ditunggu. Penghargaan pemain terbaik dunia. Ya, FIFA (Federation International Football Association) dalam beberapa bulan ke depan akan dipusingkan dengan urusan menentukan pesepakbola terbaik sejagat yang tahun lalu dimenangkan Lionel Messi.
Piala Dunia adalah barometer yang sering kali digunakan pelatih dan kapten tim anggota FIFA untuk menentukan siapa pesepakbola terbaik di dunia. Tetapi tetap saja penampilan apik pemain sepanjang tahun menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan. Diego Forlan dari Uruguay boleh jadi meraih bola emas dengan title pemain terbaik Piala Dunia 2010. Tetapi belum tentu FIFA Player of the Year akan jatuh ke tangannya.
Musim ini Wesley Sneijder sukses mempersembahkan trible winners untuk Inter Milan (repro)
Musim ini ada puluhan pemain yang tampil menonjol baik di klub maupun di negaranya. Mereka siap menyabotase gelar pemain terbaik dunia dari Leo Messi yang kali ini gagal mempersembahkan tropi Piala Dunia untuk negaranya Argentina, dan tak mampu pula membawa klubnya Barcelona mempertahankan titel juara Liga Champion.
Nama Wesley Sneijder dari Belanda berada di pos terdepan peraih predikat pemain terbaik dunia itu. Ia mampu tampil seimbang dan all out baik di klub maupun di negaranya. Tahun ini prestasinya bisa dibilang mengkilap. Setelah tak dipakai lagi di Real Madrid musim lalu, Sneijder mencoba keberuntungan dengan berlabuh di klub Italia, Inter Milan. Hanya dalam semusim ia mampu mempersembahkan trible winners untuk klub milik Massimo Morrati itu. Scudetto, Copa Italia, dan tropi bergengsi Liga Champion pun mendarat di Giuseppe Meazza. Di negaranya, Sneijder juga tak tergantikan. Ia sukses membawa Belanda ke final Piala Dunia meski kalah dari Spanyol di partai final. Lima gol yang ia ciptakan membuat pemain berteknik lengkap ini berada di daftar top skor bersama Diego Forlan, David Villa, dan Thomas Mueller.
Bersama Sneijder, nama Diego Forlan masuk sebagai kandidat terkuat peraih gelar pemain terbaik dunia 2010. Gol-golnya untuk Uruguay di Piala Dunia terakhir merupakan gol yang diciptakan dengan teknik tinggi. Forlan mampu membawa negaranya tampil ciamik dan dipuji banyak kalangan meski hanya menduduki posisi empat di turnamen. Golden Ball atau bola emas Piala Dunia adalah bukti kehebatannya. Tahun ini layak disebut sebagai tahun terbaik dalam karir sepakbola Diego Forlan. Di klubnya Atletico Madrid pun, Forlan sukses membawa tim ini menjuarai Liga UEFA musim 2009-2010.
Nama lain muncul dari tim pemenang Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Spanyol, David Villa. Striker anyar Barcelona yang dihargai 40 juta euro itu tampil sebagai pemain haus gol dengan menjadi yang tertajam untuk Spanyol di Arfika Selatan 2010. Di klub sebelumnya Valencia, Villa selalu menjadi pilihan dan berturut-turut menjadi pencetak gol terbanyak klub selama tiga musim. Tahun ini, meski tak mempersembahkan tropi untuk Valencia, karir Villa tetap mengkilap dan menunjukkan kelasnya di mana pun ia bermain.
Xavi Hernandes dan David Villa kombinasi sempurna yang mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 South Africa (repro)
Di posisi berikutnya, nama Arjen Robben menjadi perbincangan hangat publik. Penampilan menawannya di bawah arahan pelatih Louis Van Gaal bersama Bayern Meunchen mengantar pemain ini meraih gelar pemain terbaik Liga Jerman. Dua gelar untuk Muenchen, Bundesliga dan Piala Liga Jerman serta finalis Liga Champion adalah persembahan Robben di musim perdananya untuk klub Bavaria itu. Di timnas Belanda, meski tak tampil karena cedera di dua pertandingan awal Belanda di Piala Dunia, Robben justru mampu menjadi roh permainan De Oranje hingga mengantar tim ini hingga final. Melihat permainannya, Robben pantas menjadi salah satu favorit dunia.
Lionel Messi pemain peraih Golden Shoes 2010 dan terbaik Dunia 2009 masih layak diperhitungkan. Walau gagal mencetak gol di Piala Dunia lalu, dan gagal pula membawa Argentina melangkah jauh di turnamen akbar itu, Messi tetap mampu menampilkan permainan menawan. Juara La Liga untuk klubnya Barcelona dan top skor Liga Spanyol menjadi bukti kehebatan pemain berkaki kidal itu. Sampai saat ini kelincahan dan kreatifitasnya mengolah bola di lapangan belum tertandingi pemain mana pun.
Di barisan selanjutnya, favorit peraih gelar pemain terbaik dunia menampilkan nama-nama semacam Bastian Schwensteiger, Xavi Hernandez, Christiano Ronaldo, Douglas Maicon, Didier Drogba dan Wayne Rooney. Di Jerman, Bastian Schwensteiger atau akrab disapa Schweni menjadi motor utama permainan Der Panser sepeninggal Michael Ballack yang gagal berlaga di Piala Dunia karena cedera. Meski ban kapten dipegang Philip Lahm, namun leader sesungguhnya di lapangan adalah Schweni. Jerman sukses melangkah hingga posisi tiga. Di Bayern Muenchen, Schweni juga berperan penting mengantar klub itu meraih double winners.
Sama-sama sukses di Afrika Selatan, Forlan dan Sneijder dijagokan menyabet gelar FIFA Player of The Year 2010 (repro)
Xavi Hernandes adalah deligent yang mengatur dengan cermat permainan Barcelona dan tim nasional Spanyol. Kesuksesan di timnas dan klub seharusnya sudah jawaban tepat mengapa Xavi pantas menjadi favorit pemain terbaik dunia. Begitu juga dengan nama-nama lainnya. Meski gagal mempersembahkan tropi, tetapi aksi individu mereka adalah menu tersendiri untuk layak disebut maestro sepakbola dunia.
Kita tunggu saja siapa pesepakbola yang paling pantas meraih title pemain terbaik dunia itu. Berkaca pada pemilihan pemain terbaik tahun-tahun sebelumnya, pesepakbola yang sukses meraih Golden Ball Piala Dunia atau Golden Ball Liga Champion akan keluar sebagai yang terbaik di dunia.
Tahun 2009 lalu, Messi memenangi Golden Ball setelah mengantar Barcelona menjuara Liga Champion. Di akhir tahun, gelar pemain terbaik dunia jatuh ke tangannya. Christiano Ronaldo melakukannya bersama Manchester United dengan meraih pemain terbaik Liga Champion sebelum meneruskannya menjadi yang terbaik di dunia. Pada 2007, gelar itu menjadi milik Ricardo Kaka setelah membawa Milan menjuarai Liga Champion. Dan pada 2006, pemain terbaik dunia berhasil disabet Fabio Cannavaro setelah menjadi yang terbaik bersama Italia di Piala Dunia pada tahun yang sama.
Musim ini, Diego Forlan berhasil meraih Golden Ball Piala Dunia 2010. Begitu pun dengan playmaker Inter Milan, Wesley Sneijder sukses mengamankan Golden Ball Liga Champion 2010. Apakah salah satu dari dua pemain ini akan meraih FIFA Player of the Year ? kita lihat saja siapa yang paling pantas dari sekian nama tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar