Minggu, 19 September 2010

Liga di Eropa Siap Panas

Oleh Heri Faisal

            Selama tiga bulan lebih, klub-klub elit Eropa berpacu mempersiapkan tim untuk kompetisi 2010-2011. Pemain baru berlabel bintang menjadi incaran tim-tim besar untuk mendongkrak prestasi. Tak ayal bursa transfer pemain menjadi sangat ramai. Selasa, 31 Agustus lalu, jual beli ini secara resmi ditutup. Kesempatan untuk menambah amunisi pun habis sudah. Tapi waktu tiga bulan untuk memperkuat tim bukanlah sebentar. Selama itu pula  tim-tim Eropa siap tempur mengarungi kompetisi musim depan.
            Dengan skuad baru, Real Madrid berharap mampu menghentikan dominasi Barcelona (repro)

           Secara umum medio transfer musim panas ini tak terlalu memberi kejutan berarti. Rekor penjualan Christiano Ronaldo dari Manchester United ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid musim lalu masih belum tergeser. Kini tampak nyata, tim-tim elit taka tergiur merogoh kocek besar untuk mendapatkan pemain berlabel bintang. Cenderung dari sisi perputaran uang, bursa transfer kali ini relatif sepi. Mungkin ini juga dampak dari krisis ekonomi yunani yang pengaruhnya melebar di Eropa. Tapi jangan tanya berapa pemain bintang yang berseragam baru. Karena hasil transfer awal musim ini menjanjikan perubahan di liga-liga top Eropa, seperti La Liga Spanyol, Premier League Inggris, Lega Calcio Italia, dan Bundesliga Jerman.
            Di Spanyol, persaingan utama memang tetap menampilkan duel klasik Real Madrid versus Barcelona. Tetapi pengagum La Primera Division dijanjikan duel baru yang pasti akan semakin sulit ditebak. Pada transfer kali ini, Real Madrid berbenah membangun tim dengan melakukan banyak perubahan. Pelatih tersukses di Eropa musim lalu, Jose Mourinho asal Portugal diplot menggantikan Manuel Pellegrini yang gagal menghentikan dominasi Barcelona. 
 Diego Forlan dan Sergio Aguero akan menjadi ancaman serius bagi Madrid dan Barca. Awal musim ini, mereka mengalahkan Inter Milan 2-0 di Piala Super Eropa (repro)

Di bawah kepemimpinan pelatih berjuluk ‘The Special One’ itu beberapa muka baru didatangkan. Sayap Argentina, Angel Di Maria didatangkan dari Benfica untuk mengimbangi kreativitas Christiano Ronaldo di sayap lainnya. Di tengah, mourinho mempercayakan duet gelandang muda Jerman yang tampil ciamik di Afrika Selatan lalu, Sami Khedira dan Mesut Oezil menemani Xabi Alonso, Fernando Gago, dan Momadou Diarra, plus Sergio Caneres memperkuat daerah itu. Pemain favoritnya di Chelsea dulu, Ricardo Carvalho juga didatangkan untuk memperkokoh lini belakang. Ditambah Ricardo Kaka, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain yang dipertahankan, Madrid terlihat jauh lebih kuat musim ini. Beberapa nama yang tak lagi masuk rencana Mourinho terpaksa angkat kaki. Sang kapten Raul Gonzales, Guti Hernandes, Rafael Van Der Vaart, dan Royston Drenthe tak akan tampil di Bernabeu lagi musim depan.
Dari seteru abadi, Barcelona musim ini tak melakukan banyak perubahan untuk mempertahankan gelar. Joseph Guardiola hanya menambah David Villa, striker tertajam Spanyol saat ini untuk mendampingi Lionel Messi di barisan penggedor. Kapten Argentina, Javier Mascherano yang didatangkan dari Liverpool diproyeksikan mengisi lini tengah sepeninggal Yaya Toure dan Rafael Marquez. Dan bek sayap Sevilla, Adriano akan melapisi Eric Abidal di sisi kiri. Selebihnya, Barca lebih banyak melego pemain yang tak berkontribusi banyak terhadap tim. Termasuk striker jangkung asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic yang gagal menampilkan permainan terbaiknya musim lalu. Nama lain semacam Thierry Henry dan Dmitry Cygrinsky juga tak dipertahankan klub asal Catalan ini.
Praktis kedua tim akan saling sikut untuk menjadi yang terbaik di ranah Matador. Tim-tim seperti Valencia, Sevilla, Athletico Madrid, dan Villareal bias jadi menjadi batu sandungan. Namun tak akan memberi pengaruh berarti terhadap perjalanan kedua tim. Ancaman terbesar kemungkinan dating dari Athletico Madrid yang semakin padu setelah menumbangkan Inter Mikan di Piala Super Eropa.
Premier League Inggris tetap akan menampilkan duel-duel penuh kejutan seperti musim-musim sebelumnya. Chelsea yang tak banyak melakukan perubahan menjadi klub terdepan pemburu gelar di tanah Britania. Musim ini hanya Yosi Benayoun dari Liverpool yang terdaftar sebagai pemain baru mereka. Dari tiga laga awal Liga Inggris musim ini, anak asuh Carlo Ancelotti menunjukkan superioritasnya dengan menyarangkan 14 gol tanpa kebobolan. Ini adalah peringatan awal betapa tajamnya tim milik jutawan Rusia Roman Abramovich ini. Didier Drogba, Florent molouda, Nicolas Anelka, dan Salomon Kalou adalah ancaman serius bagi 19 klub lain di Premier League.
Manchester United yang juga tak bergerak aktif di bursa transfer justru menjadi penantang utama Chelsea. Tak melakukan pembelian bukan berarti membuat taji mereka berkurang. Justru di sinilah kelebihan Sir Alex yang tinggal memoles kekuatan yang sudah ada. Wayne Rooney cs memliki potensi besar menggeser Chelsea.
Di barisan berikutnya, Arsenal dan Manchester City layak ditakuti. Tak jadi hengkangnya Francesc Fabregas dari Arsenal adalah keuntungan besar tim asal London Utara itu. Plus kedatangan MarouaneChamakh, Arsenal semakin kompak dengan tenaga-tenaga muda yang semakin matang.

 Rafael Benitez dianggap tak akan sesukses Mourinho di Inter (repro)

 Manchester City di bawah asuhan pelatih Roberto Mancini musim   ini sedikit berbenah. Mario Balotelli didatangkan dari Inter Milan, Yaya Toure dari Barcelona, dan David Silva dari Valencia dirasa cukup untuk mempertajam penyerangan. Ditambah dengan tetap bertahannya Carlos Tevez dan Emanuel Adebayor. Manchester City siap menebar ancaman merubah komposisi The Big Four.
Barisan penebar teror berikutnya menampilkan Liverpool, Tottenham Hotspur,  dan Aston Villa. Liverpool yang sedang terluka ditinggalkan pelatih Rafael Benitez dan beberapa pemain bintangnya siap melakukan perjalanan baru. Begitu pun dengan Tottenham yang kedatangan Rafael Van Der Vaart dari Real Madrid.
Dari Serie A Italia, Inter Milan yang mengantongi trible winners musim lalu, kedatangan pelatih anyar Rafael Benitez. Sempat timbul keraguan inter bakal melemah setelah ditinggal Mourinho, public Giuseppe Meazza justru balik berharap banyak kepada pelatih asal Spanyol ini. Benitez hanya tinggal meracik strategi tambahan untuk mengembangkan permainan Diego Milito cs agar semakin padu. Tapi perlu diingat, di giornata pertama Serie A musim ini Inter bermain tanpa gol melawan Bologna. Sinyal kajatuhankah ? Kita lihat saja.
Milan, Juventus, dan Roma memiki kans yang sama untuk menggeser Inter. Kedatangan striker Zlatan Ibrahimovic dan Robinho, adalah keuntungan besar buat Milan. Anak asuh Masimiliano Allegri diprediksi tampil ciamik musim ini. Dari klub ibukota, Roma, pelatih Claudio Ranieri mendapatkan beberapa muka baru. Adriano Leite mantan striker Inter Milan diplot mendampingi Francesco Totti dan Mirco Vucinic di depan. Ditambah Marco Boriello, Roma tentu akan semakin tajam.
Juventus yang kini ditangani pelatih Luigi Del Neri melakukan perombakan besar dengan tidak memperpanjang kontrak Mauro Camoranesi, David Trezeguet, Fabio Cannavaro, dan Diego Ribas. Ia lebih memilih mendatangkan muka-muka baru semacam Fabio Quagliarella, Alberto Aquilani, Simon Pepe, dan lain-lain. Sinyal kebangkitankah buat la Vecia Signora ? Tunggu sebentar, karena tugas Del Neri ternyata sangat besar. Yakni membangun tim ini dari awal.
Bundesliga Jerman diramaikan dengan kedatangan Raul Gonzales dan Klas Jan Huntelaar ke Schalke. Ditambah dengan hengkangnya Diego dari Juventus ke Wolfsburg. Bayern lebih adem musim ini. Pelatih Louis Van Gaal masih percaya dengan kekuatan lamanya. Kita lihat saja tim mana yang lebih tangguh. Yang jelas liga-liga elit Eropa musim ini menampilkan sesuatu yang berbeda yang pasti layak kita saksikan. 

Diterbitkan di Harian Singgalang, 19 September 2010        

1 komentar:

Diana Besni mengatakan...

wah makin mantap aja artikel abi..,,, ckckc