Judul : The Jack Welch Secrets
Penulis : Stuart Crainer
Penerjemah : Arfan Achyar
Penerbit : Daras Books
Cetakan : I, September 2009
Tebal : 208 Halaman
Tak bisa dipungkiri, orang yang sukses adalah orang-orang yang berani mengambil resiko. Menempatkan diri untuk berani berada di zona yang tak nyaman. Jack Welch adalah salah satunya. Sempat meminta mundur saat pertama bergabung dengan perusahaan General Electric (GE) karena sistem birokrasi dan hierarki yang melelahkan, Jack akhirnya bisa dibujuk untuk bertahan.
Sistem kadangkala memang menjadi kendala utama yang menghalangi seseorang untuk berkreasi. Tapi menurut Jack, sistem itu bukanlah tembok yang harus terus disusuri. Baginya, kalau ingin sukses justru sistem yang membatasi itu yang harus ditembus. Karena kesuksesan tak pernah bisa dihalangi. Untuk menjemput sukses maka jalan menuju sukses itu yang harus dilapangkan.
Sejak bergabung dengan GE pada 1960 sebagai teknisi, Jack sudah mengeluhkan sistem birokrasi yang berbelit-belit di perusahaan bentukan Thomas Alva Edison itu. Ia berkomitmen suatu saat akan menghapuskan sistem seperti itu jika kelak mendirikan perusahaan.
Mimpi Jack terbayar ketika ia terpilih sebagai CEO perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan barang-barang elektrik itu pada tahun 1981. Ia juga tercatat sebagai CEO termuda sepanjang sejarah perusahaan tersebut. Maka berbagai peraturan baru yang menurut Jack bisa menaikkan popularitas dan harga jual perusahaan pun ia terapkan. Salah satunya adalah dengan menghapus sistem birokrasi. Sistem ini, menurut Jack hanya akan mempersulit kerja para karyawannya. Terbukti, meski awalnya ditentang berbagai pihak, Jack mampu menaikkan nilai GE berkali-kali lipat. Saat pertama bergabung di GE, perusahaan tersebut baru bernilai 14 miliar dollar dan meningkat menjadi 130 miliar dollar di penghujung karir Jack di sana. Keberhasilan Jack ini adalah prestasi terbaik seorang CEO yang pernah ada di dunia. Bahkan pengusaha sekelas Bill Gates pun tak mampu membuat kesuksesan seperti Jack.
Banyak yang mempertanyakan apa kiat dan strategi Jack dalam memimpin GE. Stuart Crainer, penulis buku ini menjawab keingintahuan pembaca itu dengan menjabarkan 10 rahasia sederhana Jack. Yakni, berinvestasi pada manusia, dominasi pasar, jangan pernah tinggal diam, pikirkan layanan, lupakan masa lalu, ciptakan masa depan, belajar dan memimpin tanpa basa-basi, hilangkan birokrasi, tidak kemana-mana, dan menjual seperti mengurus toko kelontong. Sederhana, tapi itulah kunci sukses Jack.
Crainer yang juga pendiri Suntop Media, sebuah firma konsultasi, konsep, dan konten media di Amerika, menawarkan konsep sederhana yang kuno dan tak lazim melalui diri Jack Welch untuk menggambarkan seperti apa sebenarnya memimpin dan memanage perusahaan dengan baik. Perusahaan Crainer juga konsisten menerbitkan buku-buku mengenai manajemen dan wirausaha. Sehingga bukan perkara sulit baginya untuk menuliskan konsep sederhana Jack Welch dalam memimpin perusahaan, hingga bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.
Dalam buku setebal 208 halaman ini, Jack melalui Stuart Crainer tidak hanya memberikan konsep yang tak lazim dianut pelaku bisnis saja sebagai acuan mencapai kesuksesan. Tetapi juga movitasi yang kuat tentang bagaimana memanfaatkan setiap potensi agar tidak terkubur oleh tradisi mengakar yang merepotkan. Jack adalah contoh sukses seorang leader yang rendah hati dan tak bertele-tele.
Diterbitkan di Harian Singgalang, Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar