Senin, 28 Maret 2011

Siapa Layak di Wembley ?



Oleh Heri Faisal

Jumat, 18 Maret lalu, UEFA melakukan pengundian perempatfinal Liga Champions di markas mereka di Nyon, Swiss. Liga Champions musim 2010-2011 ini memang menarik perhatian jutaan pasang mata di dunia. Untuk pertama kali pertandingan perdelapanfinal hanya dihelat dua pertandingan dalam semalam. Ini memang imbas tingginya permintaan televisi untuk tayangan live Liga Champions. Bisa jadi mulai musim depan, Liga Champions hanya ditayangkan satu pertandingan dalam semalam.

Internazionale yang secara dramatis menyingkirkan Bayern Muenchen di 16 besar harus kembali bertemu tim Jerman lainnya, Schalke 04. Meski kalah di Giuseppe Meazza, anak asuh Leonardo Araujo mampu mengatasi permainan kolektif yang diperagakan Arjen Robben dkk. I Nerazurri sukses membungkam publik Allianz Arena. Mereka lolos dengan agresivitas gol tandang, agregat 3-3 (1-0, dan 2-3). Tapi Schalke 04 yang kali ini diarsiteki mantan pelatih mereka Ralf Rangnick optimis menatap pertandingan delapan besar nanti.


Secara dramatis Internazionale menyingkirkan Bayern Muenchen di 16 besar Liga Champions. Sempat kalah 0-1 di Giuseppe Meazza, anak asuh Leonardo mampu menang 3-2 di Allianz Arena (f/repro)

Schalke 04 punya pengalaman bagus menghadapi Internazionale. Memori final Piala UEFA 1997 ingin kembali diulang. Saat itu, Schalke 04 memang adu penalti setelah di pertandingan normal, kandang dan tandang, berbagi angka 1-1. Masalahnya, meski memiliki dereten pemain bertalenta apik macam Manuel Neuer, Christoph Metzelder, Jefferson Farfan, Klaus jan Huntelaar, dan maestro Raul Gonzales, Schalke 04 baru saja memecat pelatih Felix Magath yang dianggap gagal menggerek prestasi Royal Blues di Bundesliga. So, Rangnick yang menggantikannya harus meracik kembali tim bertabur bintang ini agar semakin padu.    

Selasa, 08 Maret 2011

London Menuju Wembley


Oleh Heri Faisal

Pekan ini, pertarungan second leg perdelapan final Liga Champions Eropa kembali dimulai. Siapa yang akan membawa pulang trofi tingkat klub paling berkelas dari benua biru itu ? Masih harus menunggu Mei untuk mendapatkan jawaban tepat ketika final digelar di Wembley nanti.

Saat ini ada 16 tim saling sikut untuk memperebutkan delapan tiket yang disiapkan di fase selanjutnya. Gambaran tim mana saja yang berpotensi meraih jatah itu sudah mulai tampak. Inggris diwakili empat timnya, Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspurs. Spanyol dengan tiga wakilnya, Barcelona, Real Madrid, dan Valencia. Italia menempatkan Internazionale, AC Milan, dan Roma. Jerman menyertakan Bayern Muenchen dan Schalke, Prancis diwakili Lyon dan Marseille, Ukraina lewat Shakhtar Donetsk, dan Denmark diwakili Kovenhabg.

Wembley Stadium di London kembali menjadi view final Liga Champions 2010/2011. Stadion milik tim nasional Inggris ini sudah menghelat lima kali partai final. Empat diantaranya melahirkan juara baru. AC Milan, Manchester United, Ajax Amsterdam, dan Barcelona mengawali kejayaan dari sini. (f/repro)


Dua minggu lalu, semua tim sudah memulai langkah saling bunuh guna melapangkan jalan menuju Wembley. Arsenal yang bermarkas di Emirates Stadium menggulung Barcelona yang diisi tiga pemain terbaik dunia 2010 dengan skor tipis 2-1. Tak masalah, setidaknya anak asuh Arsene Wenger memiliki optimisme tinggi menjelang laga kedua di Camp Nou nanti. Chelsea dengan tenang menggasak kovenhab di Denmark. Dan yang lebih fenomenal adalah kemenangan Tottenham Hotspurs di kandang tim kuat AC Milan. Satu kaki mereka sudah di perempat final. Rafael van der Vaart cs hanya butuh hasil seri di White Hate Line nanti.

Jumat, 04 Maret 2011

Bangkitlah Persma Sumbar


Oleh Heri Faisal

Akhirnya, sembilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Sumatera Barat sepakat bikin acara. Namanya "Gebyar Persma Sumbar". Acara dilaksanakan tiga hari penuh. Dari Jumat hingga Minggu, 25-27 Maret. Diisi Expo, Workshop soal new media dan tantangan persma ke depan, dan puncaknya Kongres Persma. Ganto UNP dipercaya jadi house acara.

Ide untuk bentuk Ikatan Persma sudah lama muncul. Tapi baru menampakkan titik terang sejak November tahun lalu. Lewat sebuah chatting di Facebook, Andri El Faruqi, mantan Pimpinan UmumSuara Kampus, ajak saya ngumpulin rekan-rekan persma lagi. Saya setuju. Kami bagi tugas. Andri atau biasa disapa Aan juga ajak Joni Aswira, mantan Pemimpin Umum Wawasan Proklamator, dan Eko Kurniawan, Pemimpin Umum Gema Justisia. Saya dapat tugas atur pertemuan.